SAHABATKU, APA KABARMU?
Seorang teman sedang merindukanmu.
Sepertinya waktu sekarang tak terlalu bersahabat dengan kita. Padahal dulu nyaris selalu dimana ada aku, disitu ada dirimu. Mulai dari film-film baru di bioskop yang tak pernah kita lewatkan sampai hari Sabtu dimana kita selalu sekolah setengah hari.
Hey! Ingatkah bagaimana aku selalu berpura-pura sakit setiap hari Sabtu, lalu kau meminjam mobil seorang teman yang lain untuk mengantarkanku pulang? Tapi kita tidak pernah langsung pulang. Kita duduk-duduk sebentar di sebuah kios dibawah rindangnya pepohonan Ciliwung sambil menikmati Teh Botol. Ingatkah bagaimana kita selalu bercerita tentang apapun yang ada di benak kita? Ingatkah saat kita bernyanyi bersama? Dan ingatkah bagaimana kau mengenalkanku pada seorang temanmu dari kelas tetangga yang kemudian sempat kusebut 'pacar'?
Aku ingat bagaimana kau selalu mewarnai tawaku dan menemani tangisku. Aku ingat bagaimana aku begitu mempercayaimu. Aku ingat bagaimana dirimu begitu istimewa untukku. Teman yang tak ada duanya.
Tapi aku juga ingat bagaimana aku pernah kecewa karena kau tidak memberitahuku soal pacar barumu. Cemburu? Tidak. Aku hanya kecewa, mengapa harus ada yang disembunyikan. Tapi aku tidak marah. Karena aku percaya, seorang sahabat bahagia ketika sahabatnya bahagia.
Hey kamu yang disana, seorang sahabat tengah sangat merindukanmu.
2006-08-01
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment