JANGAN, TOLONG JANGAN.

Dan jangan paksa aku untuk 'merasakan'. Karena akupun tidak bisa mengatur perasaanku. Pertanyaanmu terkadang membuatku balik bertanya. "Memangnya kau mampu untuk mengatur apa yang ingin dan tak ingin kau rasakan?"

Jadi tolong, jangan paksa aku untuk merasa.

Dan jangan berusaha untuk memiliki aku. Bahkan akupun tidak memiliki diriku sendiri. Jangan merasa kau sudah mengenalku lewat barisan ribuan huruf saja. Pribadi seseorang tak bisa kau selami hanya lewat itu. Percayalah. Maknaku tidak bisa dibatasi oleh kata-kata.

Jadi aku bertanya (lagi) padamu, yakinkah kau akan pilihanmu? Karena akupun tak yakin aku ingin kau memilih.