Kenapa aku tidak cantik? Dibandingkan mantan-mantan pacarnya yang lain kamu bilang aku berbeda. Seleranya pada perempuan memang berpola. Kamu bilang mantan pacarnya waktu SMA gadis yang manis. Lalu mantan pacarnya yang artis pendatang baru adalah gadis imut yang ceria. Dan pacarnya yang sekarang menurutmu adalah gadis indo cantik jelita. Semuanya bertubuh mungil dan memiliki garis wajah yang hampir serupa.
Lalu aku bagaimana? Apakah aku manis, imut, atau cantik?
Kamu bilang aku ini pengecualian.
Apakah itu artinya aku tidak cantik?
Kamu hanya tertawa dan berkata, aku berbeda dari perempuan-perempuan itu.
Mereka bilang dia adalah pria yang sangat beruntung. Brengsek, tapi beruntung. Semua gadis yang pernah dipacarinya adalah gadis-gadis cantik dan populer. Harusnya, karena aku juga salah satu mantan pacarnya, aku juga termasuk gadis cantik dan populer kan? Oke mungkin tidak sepopuler itu. Tapi setidaknya aku masuk kategori cantik kan?
Tapi kamu tidak pernah memuji kecantikanku seperti kamu memuji mantan pacarnya yang artis pendatang baru itu. Dan kamu juga tidak pernah bilang kalau aku punya senyum yang indah seperti kamu bilang padanya tentang pacarnya yang indo itu.
Kenapa dimatamu aku tidak cantik?
Aku dipacarinya selama 3 tahun, sedikit lebih sebentar dari mantan pacarnya saat SMA, tapi jauh lebih lama dari mantan pacarnya yang artis pendatang baru itu. Dia butuh waktu lebih dari dua tahun untuk bisa berpacaran lagi setelah putus dariku. Padahal dari mantan pacarnya yang lain, dia hanya butuh waktu beberapa bulan saja untuk bisa punya pacar baru. Harusnya itu berarti sesuatu, kan? Setidaknya boleh dong aku berfikir bahwa aku juga cantik?
Aku juga berkulit terang seperti yang lain.
Aku juga berhidung bangir.
Meskipun munculnya malu-malu, tapi aku juga punya lesung pipi.
Senyumku juga manis.
Tapi kenapa kamu tidak pernah bilang kalau aku cantik?
No comments:
Post a Comment